Jumat, 29 Juli 2011
Minggu, 24 Juli 2011
Materi Pencak Silat
PENCAK SILAT
A. Pengertian Pencak Silat
Beberapa pengertian Pencak Silat menurut para pakar dintaranya sebagai berikut:
1. Abdus Syukur menyatakan bahwa, Pencak adalah gerakan langkah keindahan dengan menghindar yang disertakan gerakan berunsur komedi. Pencak dapat dipertontonkan sebagai sarna hiburan, sedangkaan Silat adalah unsur teknik bela diri menangkis, menyerang dan mengunci yang tidak dapat diperagakaan di depan umum.
2. Mr.wongsonegoro, ketua IPSI yang pertama mengatakan bahwa, Pencak adalah gerakan serang bela, berupa tari dan berirama dengan peraturan adapt kesopanan tertentu yang bisa dipertunjukkan di depan umum. Silat dlaah inti sari dari pencak, yakni kemahiran untuk perkelahian atu membela diri mati-mtian yang tidak dapt dipertunjukkan di depan umum.
3. Imam Koesoepangat, mengatkan Pencak merupakan gerakan bela diri tanpa lawan, sementara silat sebagai bela diri yang tidak boleh dipertandingkan.
4. Maryono menyimpulkan, bahwa yang menjadi criteria untuk membedakn arti “Pencak dan arti Silat” adalah apakaah sebuah gerakan itu boleh dipertontonkan atau tidak.
Tokoh-tokoh pendiri IPSI akhirnya sepakat untuk tidak membedakan pengertian Pencak dengan Silat karena kedua kat tersebut memang mempunyai pengertian yang sama. Kata Pencak maupun Silat sama-sama mengandung pengertian kerohanian, irama, keindahan dan kiat maupun praktek, kinerja atu aplikasinya.
Pada akhrnya , PB.IPSI beserta BAKIN pada tahun 1975 mendefinisikan sebagai berikut:
Pencak Silat adlah hasil buday mnusiaa Indonesiaa untuk membela, mempertahnkan eksistensi (kemandiriannya) dan Integritsnya (manunggal) terhadap lingkungan hidup/alam sekitarnya untuk mencapai keselarasan hidup guna meningktkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Aspek-aspek Pencak Silat
Pencak mengandung beraneka ragam aspek. Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) secara substansial memandang pencak silat sebagai suatu kesatuan (Catur Tunggal), seperti tercermin dalam senjta trisula pada laambang IPSI. Ketiga ujung trisula melaambangkaan, unsure Seni, beladiri dan olahraga dan gagngnya mewakili unsure mental-spiritual.
Penampakan tiap-tiap spek pencak silaat tersebut menggambrkan tujuan keberadan satu sam lain sebagi satu kesatuan.
Sebagi spek mental-spiritual, pencak silat lebih banyak menitik beratkaan pada pembentukaan sikap dan watak kepribadian pesilat yang sesuai dengan falsafah budi pekerti luhur.
Pada spek Bela diri, Pencak Silat bertujuan untuk memperkuat naluri manusia untuk membela diri terhadap berbagai ancaman dan bahaya.
Aspek Seni dari pencak silat merupakan wujud kebudayaan dalaam bentuk kaidah gerak dan irama, sehingga perwujudan taktik ditekankan kepada keselarsan, keseimbangan dan keserasian antaraa Wiraga, Wirama dan Wirasa. Keempat aspek tadi, selaanjutnya mendasari pengembangan Pencak Silat menjadi 4 tujuan, yaitu: (1) pencak silat mental-spriritual, (2) pencak silat beladiri, (3) pencak silat seni, dan (4) pencak silat olahraga.
B. Manfaat Pencak Silat
1. Pencak Silat Sebagai Pendidikan
Pencak Silat merupakan bagian dari budaya Bangsa Indonesia yang bernilai luhur. Nilai-nilai luhur Pencak Silat terkandung dalam jati diri yang meliputi tiga hal pokok sebagai satu kesatuan yaitu, (1) Budaya Indonesia sebagai asal dan coraknya, (2) falsafah budipekerti luhur sebagai jiwa dan sumber motivasi penggunaannya, (3) pembinaan mental spiritual/budi pekerti luhur, beladiri-seni, dan olahraga sebagai aspek integral dari subtansinya.
Pencak Silat yang dihayati keseluruhan nilaai-nilinya akan mempunyai manfaat yang besar, bukan saja bagi individu yang mempelajarinya tetapi juga bagi masyrakat, dengan kat lain pendidikan pencak silat mempunyai manfaat individu dan social. Pendidikaan pencak silt dapat memberikan sumbangan dalam pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dalaam rangkaa pembangunan seluruh masyrkat Indonesia, serta merupakan “character and national building”
Pendidikaan pada dsarnya adalah pembangunan Sumber daya Manusia, pendidikan Pencak Silat yang bverakra pada budaya Indonesioa yang mencakup segi mental dan fisikal secara terpadu dihaarapkaan dapat membentuk manusia seutuhnya yang berkualitas seperti di bawah ini:
(a) Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
(b) Berkepribadian dan mencintai budaya Indonesia,
(c) memiliki rasa percaya diri,
(d) menjaga martabaat diri,
(e) mampu menguasi dan mengendalikan diri,
(f) mempunyai rasa tanggung jawab serta disiplin pribadi dan sosial,
(g) senantiasa menegakkaan kebenarn, kejujuran dan keadilan serta tahan uji dalam menghadapi cobaan dan godaan.
(h) menghormati sesama manusia, terutama kepada yang lebih tua dan memberikan tauladan kepada yang lebih muda.
(i) Bersikap damai dan bersahabat kepada siapapun yang baik
(j) Mempunyai kepekaan dan kepedulian social yang tinggi serta suka menolong manusia lain yang sedang berada dalam kesulitan dan keresahan
(k) Selalu rendah hati, ramah dan sopan dalam bicara dan pergaulan social
(l) Berjiwa besar, berani mawas diri, dan mengoreksi diri, berani meminta maaf atas kesalahan yang diperbuat dan senang memberi maaf keada orang lain dan mengaku bersalah.
(m) Mengutamakan kepentingan masyarakat dari pada kepentingan pribadi.
(n) Men-dungsi-sosialkan segala kemampuan yang dimiliki.
(o) Merasa optimis tidak mudah frustasi, dan ikhlas dalam menghadapi kesulitan dan penderitaan hidup.
(p) Rela berkorban demi kepentingan bersama.
(q) Anti kejahatan dan kenakalan yang mengganggu ketertiban dan ketentraman serta menghambat upaya warga masyarakat untuk peningkatan kesejahteraannya.
2. Pencak Silat sebagai Pendidikan Jasmani
Pendidikan jasmani adalah suatu kegiatan yang bersifat mendidik dengan memanfaatkan kegiatan jasmani. Pencak silat pada hakikatnya adalah kegiatan jasmani yang didalamnya terkandung aspek olahraga, dan merupakan wahana pendidikan jasmani yang meiliki tujuan tertentu. Tujuan yang terungkap dari pencak silat sebagai sarana pendidikan jasmani antara lain: (1) Tujuan unuk mencapai kesehatan, (2) Tujuan rekreasi, (3) Tujuan prestasi.
Pencak silat yang wujudnya merupakan peragaan keterampilan dan latihan semua jurus dan teknik beladiri yang dilaksanakan secara utuh dengan ungkapan nyata, dengan tujuan untuk memelihara atau meningkatkan kebugaran, ketangkasan dan ketahanan jasmani.
Istilah rekreasi sering diterjemahkan dalam kata menciptakan kembali, melepas lelah, atau pemanfaatan waktu luang. Namun kita mengenal ciri rekreasi ditinjau dari tujuannya yaitu:
(a) Sebagai pelepas lelah,
(b) Sebagai penyaluran dalam pengisian waktu luang,
(c) Sebagai imbangan kerja,
(d) Sebagai pemenuhan dorongan unuk bergabung dengan kelompok-nya.
Berdasarkan pengelolanya kita mengenal rekreasi sekolah (program ekstrakurikuler), rekreasi perusahaan (kegiatan untuk para karyawan), rekreasi komersial (diorganisasi untuk mencari keuntungan rekreasi perkumpulan, seperti klub hobi, organisasi remaja, dan lainnya)
Berdasarkan bentuknya maka kita mengenal rekreasi yang engandalkan keterampilan atau gerak jasmani. Termasuk di dalamnya pencak silat sebagai rekreasi untuk tujuan tertentu di atas. Pencak silat prestasi merupakan olahraga kompetisi di pertandingkan pada PON, SEA GAMES dan kejuaraan dunia.
C. Ruang lingkup Pencak Silat
Pencak silat merupakan suatu system beladiri dalam lingkup dan posisinya yang otonom, terdiri dari teknik- teknik sikap dan gerak yang saling bergantunng, saling menunjang secar fungsional menurut pola tertentu. Menurut keputusan Munas IPSI tahun 1994, secara muktural meliputi empat hal sebagai suatu kesatuan yaitu: sikap pasang, gerak langkah, serangan dan belaan.
1. Sikap Pasang
Sikap pasang adalah sikap siaga yang untuk melakukuan serangan dan belaan secara taktis. Pelaksanaan sikap pasang merupakan kombinasi kreatif kuda-kuda, posisi, dan taktik penggunaannya.
a. Kuda-kuda
1) Depan sejajar 7) Silang depan
2) Badan berputar 8) Satu kaki diangkat
3) Serong depan 9) Simpuh depan
4) Tengah menghadap 10) Simpuh silang depan
5) Silang belakang 11) Simpuh silang belakang
6) Tengah menyamping
b. Taktik penggunannya meliputi:
1) Terbuka
2) Tertutup
c. Posisinya terdiri dari:
1) Tegak
2) Sedang
3) Rendah
Untuk menyeragamkan pasangan secara nasional, PB. IPSI membagi pasangan menjadi 8, yaitu pasangan:
a) Pasangan satu, kuda-kuda depan sejajar, tangan searah dengan kaki.
b) Pasangan dua, kuda-kuda sejajar, tangan berlawanan dengan kaki.
c) Pasangan tiga, kuda-kuda serong, tangan berlawanan dengan kaki.
d) Pasangan empat, kuda-kuda sejajar, tangan di depan dada.
e) Pasangan lima, kuda-kuda silang belakang, tangan berlawanan dengan kaki.
f) Pasangan enam, kuda-kuda samping, tangan searah dengan kaki.
g) Pasangan tujuh, silang depan, tangan searah dengan kaki.
h) Pasangan delapan, kuda-kuda gantung, tangan terbuka disamping lutut kaki gantung.
2. Gerak Langkah
Gerak langkah adalah teknik perpindahan atau mengubah posisi diserti kewaspadaan mental dan indra secara optimal untuk mendapatkan posisi yang menguntungkan dalam rangka mendekati atau menjauhi lawan untuk kepentingan serangan dan belaan. Dalaam pelaksanaannya selalu dikombinasikan dengan sikap tubuh dan sikap tangan.
a. Arah meliputi:
1) ke belakang 5) ke depan
2) ke serong kiri belakang 6) ke serong depan
3) ke kiri 7) ke kanan
4) ke serong kiri depan 8) ke serong kanan belakang
b. Cara pelaksanaannya, meliputi:
1) Angkatan 4) putaran
2) Geseran 5) lompatan
3) ingsutan (seseran) 6) loncatan
c. Pola langkah meliputi:
1) lurus
2) zig-zag (gergaji)
3) segi tiga
4) ladam (tapal kuda)
5) segi empat
6) huruf S
3. Serangan
Serangan pada dasarnya terbagi menjadi dua bagian utama, yaitu: (1) serangan dengan lengan, dan (2) serangan dengan tungkai. Serangan lengan itu selanjutnya dibagi menjadi dua, yaitu: (a) serangan tangan dan (b) serangan siku. Selanjutnya serangan dengan tungkai terbagi menjadi; (a) serangan dengan kaki dan (b) serangan dengan lutut. Di antara kedua serangan pokok tangan dan kaki, yang paling sering digunakan dalam pertandingan adalah serangan dengan kaki, karena memiliki keuntungan utama yaitu jangkauannya panjang.
4. Belaan
Belaan berarti kesiagaan untuk membela diri dari serangan lawan. Selain itu, dalam situasi pertandingan, belaan itu berguna untuk mencegah lawan membuat skor. Secara teknis, belaan itu dilakukan dalam bentuk upaya untuk keluar dari serangan lawan. Hal ini dilakukan dengan tiga cara yaitu: (1) menangkis, (2) menghindar, dan (3) mengelak. Ketiga cara itu disebut belaan dasar, yang selanjutnya lebih berkembang.
Tips Kesehatan
REDAKAN HIPERTENSI & CEGAH STROKE
Alpukat termasuk buah-buahan yang mengandung lemak tinggi (sekitar 6,5 persen), tapi lemak tersebut merupakan lemak tak jenuh tunggal oleat, yang lazim disebut omega-9. Lemak jenis ini mampu menurunkan kelebihan “kolesterol jahat” LDL secara efektif, terutama jika kita juga membatasi konsumsi lemak jenuh. Hasilnya akan nyata kalau makan alpukat dibarengi dengan mengurangi makanan gorengan dan bersantan, serta daging berlemak, dan kuah mengandung lemak gajih
Efektivitas alpukat menurunkan kadar “kolesterol jahat” juga dipacu kandungan seratnya yang tinggi. Serat larut dalam alpukat akan menyerap kelebihan “kolesterol jahat” dan membuangnya bersama sampah makanan.
Sebuah alpukat ukuran sedang mengandung serat 10 gram. Menyantapnya sebuah saja sudah memenuhi 40% kecukupan asupan serat sehari.
Sebuah alpukat ukuran sedang mengandung serat 10 gram. Menyantapnya sebuah saja sudah memenuhi 40% kecukupan asupan serat sehari.
Alpukat kaya mineral kalium. Separuh alpukat ukuran sedang mengandung 548 mg kalium, 15 persen lebih tinggi dari kandungan kalium dalam sebuah pisang. Kalium dapat meredakan tekanan darah tinggi, mengontrol debar jantung, dan menjaga kesehatan sistem saraf.
Kombinasi “lemak baik”, serat, dan kalium membuat alpukat mampu mencegah serangan penyakit akibat hipertensi dan kelebihan kolesterol, khususnya stroke dan penyakit jantung. Penderita diabetes pun dapat memetik manfaat tersebut untuk memangkas risiko sama, yang sering merupakan komplikasi.
Gara-gara kaya lemak, alpukat sering dituduh sebagai penyebab kegemukan. Padahal itu tidak benar. Kalau pola makan kita sudah sarat kalori, makan alpukat atau makanan apa pun tentu mudah menambah berat badan. Jika pola makan kita baik, makan alpukat tidak perlu jadi masalah. Apalagi alpukat mengandung lemak yang menyehatkan.
ANTIKERIPUT & BIKIN AWET MUDA
Kendati tidak banyak, alpukat cukup mengandung vitamin A dan klorofil. Di dalam lemaknya tersimpan banyak vitamin E. Kombinasi vitamin A, klorofil, dan vitamin E sebagai antioksidan terbukti menjaga kulit penduduk Meksiko tampak kenyal dan segar meski telah berumur. Jarang pula yang terserang kanker. Mereka amat gemar makan saus alpukat (guacamole), seperti kebiasaan kita makan sambal di sini.
Kandungan kaliumnya yang tinggi menjadikan alpukat buah pembentuk basa. Dalam teori Food Combining, makanan pembentuk basa melindungi sel-sel tubuh dari serangan radikal bebas, sehingga tidak mudah rusak. Dampak paling nyata dari sel yang terjaga adalah wajah tampak awet muda. Nah, rugi, kan, kalau kita tetap menjauhi alpukat?
Mata sering berkunang-kunang dan kepala pening? Periksakan ke dokter. Jika benar kita menderita kurang darah (Hb rendah), jangan ragu makan alpukat. Di dalam alpukat terdapat zat besi dan zat tembaga, yang berperan penting dalam pembentukan darah segar dan mencegah anemia akibat kurang gizi besi. Magnesium dan kalsiumnya membantu menjaga kesehatan tulang.
alpukat baik bagi ibu hamil. Kandungan asam folatnya amat dibutuhkan janin, agar otak dan tulang belakangnya dapat tumbuh sehat sempurna. Satu buah sedang alpukat mengandung 114 mkg asam folat, sudah memenuhi 30 persen kecukupan asam folat harian yang dianjurkan.
Selain asam folat, kandungan vitamin B-kompleks lain yang tersimpan dalam alpukat adalah vitamin B6. Penting untuk mengontrol fungsi sistem saraf. Rendahnya konsentrasi vitamin B6 dalam darah mudah menimbulkan mual-mual pada trimester pertama kehamilan. Nah, makan alpukat pada pra-kehamilan dan selama hamil dapat mencegah mual karena ngidam.
Belakangan sejumlah ilmuwan menemukan fakta baru. alpukat sarat glutation, senyawa fitokimiawi alami non-gizi yang berkhasiat. Glutation merupakan antioksidan kuat pengusir beragam kanker, khususnya kanker mulut dan tenggorokan, serta mencegah serangan jantung. Dibandingkan dengan pisang, apel, blewah, maupun anggur, kandungan glutation dalam alpukat 3 kali lipatnya.
Beta-sitoterol adalah senyawa fitokimiawi lain yang ditemukan dalam alpukat. Lemak nabati merupakan bagian “lemak baik”, khasiatnya menurunkan seluruh jenis lemak darah yang dapat memicu penyakit akibat gangguan pembuluh, khususnya stroke dan serangan jantung. Beta-sitosterol akan menormalkan kadar “kolesterol jahat”, trigliserida, maupun total lemak darah. Jumlahnya mencapai 4 kali lipat dibanding yang terdapat dalam pisang, apel, anggur, maupun blewah.
Materi Sepak Bola
Sepak bola adalah salah satu olahraga yang sangat populer di dunia. Dalam pertandingan, olahraga ini dimainkan oleh dua kelompok berlawanan yang masing-masing berjuang untuk memasukkan bola ke gawang kelompok lawan. Masing-masing kelompok beranggotakan sebelas pemain, dan karenanya kelompok tersebut juga dinamakan kesebelasan.
Peraturan resmi permainan sepak bola (Laws of the Game) Peraturan resmi sepak bola adalah:
* Peraturan 2: Bola Sepak bola
* Peraturan 3: Jumlah Pemain
* Peraturan 4: Peralatan Pemain
* Peraturan 5: Wasit
* Peraturan 6: Asisten wasit
* Peraturan 7: Lama Permainan
* Peraturan 8: Memulai dan Memulai Kembali Permainan
* Peraturan 9: Bola Keluar dan di Dalam Lapangan
* Peraturan 10: Cara Mendapatkan Angka
* Peraturan 11: Offside
* Peraturan 12: Pelanggaran
* Peraturan 13: Tendangan Bebas
* Peraturan 14: Tendangan penalti
* Peraturan 15: Lemparan Dalam
* Peraturan 16: Tendangan Gawang
* Peraturan 17: Tendangan Sudut
* Peraturan 3: Jumlah Pemain
* Peraturan 4: Peralatan Pemain
* Peraturan 5: Wasit
* Peraturan 6: Asisten wasit
* Peraturan 7: Lama Permainan
* Peraturan 8: Memulai dan Memulai Kembali Permainan
* Peraturan 9: Bola Keluar dan di Dalam Lapangan
* Peraturan 10: Cara Mendapatkan Angka
* Peraturan 11: Offside
* Peraturan 12: Pelanggaran
* Peraturan 13: Tendangan Bebas
* Peraturan 14: Tendangan penalti
* Peraturan 15: Lemparan Dalam
* Peraturan 16: Tendangan Gawang
* Peraturan 17: Tendangan Sudut
Selain peraturan-peraturan di atas, keputusan-keputusan Badan Asosiasi Sepak bola Internasional (IFAB) lainnya turut menambah peraturan dalam sepak bola. Peraturan-peraturan lengkapnya dapat ditemukan di situs web FIFA.
Tujuan permainan
Seorang penjaga gawang mencoba mencegah bola masuk ke gawang.
Seorang penjaga gawang mencoba mencegah bola masuk ke gawang.
Dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang bertarung untuk memasukkan sebuah bola bundar ke gawang lawan (“mencetak gol”). Tim yang mencetak lebih banyak gol adalah sang pemenang (biasanya dalam jangka waktu 90 menit, tetapi ada cara lainnya untuk menentukan pemenang jika hasilnya seri). Peraturan terpenting dalam mencapai tujuan ini adalah para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh menyentuh bola dengan tangan mereka selama masih dalam permainan.
Taktik Permainan
Taktik yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai berikut:
1. 4-4-2
2. 4-3-2-1
3. 4-5-1
4. 3-4-3
5. 3-5-2
6. 4-3-3
2. 4-3-2-1
3. 4-5-1
4. 3-4-3
5. 3-5-2
6. 4-3-3
taktik yang dipakai oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari kondisi yang terjadi selama permainan berlangsung. Pada intinya ada tiga taktik yang digunakan yaitu; Bertahan, Menyerang dan Normal.
Ofisial
Sebuah pertandingan diperintah oleh seorang wasit yang mempunyai “wewenang penuh untuk menjalankan pertandingan sesuai Peraturan Permainan dalam suatu pertandingan yang telah diutuskan kepadanya” (Peraturan 5), dan keputusan-keputusan pertandingan yang dikeluarkannya dianggap sudah final. Sang wasit dibantu oleh dua orang asisten wasit (dulu dipanggil hakim/penjaga garis). Dalam banyak pertandingan wasit juga dibantu seorang ofisial keempat yang dapat menggantikan seorang ofisial lainnya jika diperlukan.
Tim
Setiap tim maksimal memiliki sebelas pemain, salah satunya haruslah penjaga gawang. Kadang-kadang ada peraturan kejuaraan yang mengharuskan jumlah minimum pemain dalam sebuah tim (biasanya delapan).
Sang penjaga gawang diperbolehkan untuk mengambil bola dengan tangan atau lengannya di dalam kotak penalti di depan gawangnya.
Pemain lainnya dalam kedua tim dilarang untuk memegang bola dengan tangan atau lengan mereka ketika bola masih dalam permainan, namun boleh menggunakan bagian tubuh lainnya. Pengecualian terhadap peraturan ini berlaku ketika bola ditendang keluar melewati garis dan lemparan dalam dilakukan untuk mengembalikan bola ke dalam permainan.
Sejumlah pemain (jumlahnya berbeda tergantung liga dan negara) dapat digantikan oleh pemain cadangan pada masa permainan. Alasan umum digantikannya seorang pemain termasuk cedera, keletihan, kekurangefektifan, perubahan taktik, atau untuk membuang sedikit waktu pada akhir sebuah pertandingan. Dalam pertandingan standar, pemain yang telah diganti tidak boleh kembali bermain dalam pertandingan tersebut.
Lapangan permainan
Ukuran lapangan standar
Ukuran lapangan standar
Lapangan yang digunakan biasanya adalah lapangan rumput yang berbentuk persegi empat. Dengan panjang 91.4 meter dan lebar 54.8 meter. Pada kedua sisi pendek, terdapat gawang sebesar 24 x 8 kaki, atau 7,32 x 2,44 meter.
Lama permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah 2×45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit (kadang-kadang 10 menit). Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2×15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti.
[sunting] Lama permainan standar
Sebuah pertandingan dewasa yang standar terdiri dari dua babak yang masing-masing sepanjang 45 menit. Umumnya terdapat masa istirahat 15 menit di antara kedua babak tersebut.
Perpanjangan waktu dan adu penalti
Kebanyakan pertandingan biasanya berakhir setelah kedua babak tersebut, dengan sebuah tim memenangkan pertandingan atau berakhir seri. Meskipun begitu, beberapa pertandingan, terutamanya yang memerlukan pemenang mengadakan babak tambahan yang disebut perpanjangan waktu kala pertandingan berakhir imbang: dua babak yang masing-masing sepanjang 15 menit dimainkan. Hingga belum lama ini, IFAB telah mencoba menggunakan beberapa bentuk dari sistem ‘sudden death’, namun mereka kini telah tidak digunakan.
Jika hasilnya masih imbang setelah perpanjangan waktu, beberapa kejuaraan mempergunakan adu penalti untuk menentukan sang pemenang. Ada juga kejuaraan lainnya yang mengharuskan pertandingan tersebut untuk diulangi.
Perlu diperhatikan bahwa gol yang dicetak sewaktu babak perpanjangan waktu ikut dihitung ke dalam hasil akhir, berbeda dari gol yang dihasilkan dari titik penalti yang hanya digunakan untuk menentukan pemenang pertandingan.
Wasit sebagai pengukur waktu resmi
Wasit yang memimpin pertandingan sejumlah 1 orang dan dibantu 2 orang sebagai hakim garis. Kemudian dibantu wasit cadangan yang membantu apabila terjadi pergantian pemain dan mengumumkan tambahan waktu. Pada Piala Dunia 2006, digunakan ofisial ke-lima.
Percobaan penggunaan gol emas dan gol perak
Lihat: Gol perak; Gol emas.
Pada akhir 1990-an, IFAB mencoba membuat pertandingan lebih mungkin berakhir tanpa memerlukan adu penalti, yang sering dianggap sebagai cara yang kurang tepat untuk mengakhiri pertandingan.
Contohnya adalah sistem gol perak yang mengakhiri pertandingan jika sebuah gol dicetak pada perpanjangan waktu pertama, dan gol emas yang mengakhiri pertandingan jika sebuah gol dicetak pada perpanjangan waktu kedua.
Kedua sistem ini telah dihentikan oleh IFAB.
Kejuaraan internasional besar
Kejuaraan internasional terbesar di sepak bola ialah Piala Dunia yang diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Football Association. Piala Dunia diadakan setiap empat tahun sekali. Lebih dari 190 timnas bertanding di turnamen kualifikasi regional untuk sebuah tempat di babak final. Turnamen babak final yang berlangsung selama empat minggu kini melibatkan 32 timnas (naik dari 24 pada tahun 1998).
Kejuaraan internasional yang besar di setiap benua adalah:
* Eropa: Piala Eropa atau dikenal dengan nama Euro
* Amerika Selatan: Copa América
* Afrika: Piala Afrika
* Asia: Piala Asia
* Amerika Utara: Piala Emas CONCACAF
* Oseania: Piala Oseania
* Amerika Selatan: Copa América
* Afrika: Piala Afrika
* Asia: Piala Asia
* Amerika Utara: Piala Emas CONCACAF
* Oseania: Piala Oseania
Ajang tingkat klub terbesar di Eropa adalah Liga Champions, sementara di Amerika Selatan adalah Copa Libertadores. Di Asia, Liga Champions Asia adalah turnamen tingkat klub terbesar.
Sepak bola sudah dimainkan di Olimpiade sejak tahun 1900. (kecuali pada Olimpiade tahun 1932 di Los Angeles). Awalnya ini hanya untuk pemain-pemain amatir saja, namun sejak Olimpiade Los Angeles 1984 pemain profesional juga mulai ikut bermain, disertai peraturan yang mencegah negara-negara daripada memainkan tim terkuat mereka. Pada saat ini, turnamen Olimpiade untuk pria merupakan turnamen U-23 yang boleh ditamnbahi beberapa pemain di atas umur. Akibatnya, turnamen ini tidak mempunyai kepentingan internasional dan prestise yang sama dengan Piala Dunia, atau bahkan dengan Euro, Copa America atau Piala Afrika.
Sebaliknya, turnamen Olimpiade untuk wanita membawa prestise yang hampir sama seperti Piala Dunia Wanita FIFA; turnamen tersebut dimainkan oleh tim-tim internasional yang lengkap tanpa batasan umur.
Lihat pula
Tim dan pemain
* Tim sepak bola
* Daftar tim nasional sepak bola
* Daftar tim sepak bola
* Pemain sepak bola terkenal
o Daftar kiper terkenal
o FIFA 100
* Daftar pemain sepak bola Indonesia
* Daftar tim nasional sepak bola
* Daftar tim sepak bola
* Pemain sepak bola terkenal
o Daftar kiper terkenal
o FIFA 100
* Daftar pemain sepak bola Indonesia
Organisasi
* Fédération Internationale de Football Association (FIFA)
* UEFA
* G-14
* CONMEBOL
* CONCACAF
* AFC
* Konfederasi Sepak bola Afrika
* Federasi Sepak bola Oseania
* UEFA
* G-14
* CONMEBOL
* CONCACAF
* AFC
* Konfederasi Sepak bola Afrika
* Federasi Sepak bola Oseania
Jenis lainnya
* Sepak bola wanita
* Sepak bola Paralimpik (untuk orang cacat)
* Sepak bola ruangan (indoor): five a side football, futsal dan indoor soccer
* Sepak bola jalanan(foot sall)
* Sepak bola tarkam
* Sepak bola Paralimpik (untuk orang cacat)
* Sepak bola ruangan (indoor): five a side football, futsal dan indoor soccer
* Sepak bola jalanan(foot sall)
* Sepak bola tarkam
[sunting] Elemen permainan
* Peraturan gol tandang (away goals)
* Adu penalti, biasanya diwakili oleh 5 pemain dari masing-masing tim.
* Formasi – posisi tim di lapangan
* Hattrick, terjadi apabila seorang pemain dapat mencetak 3 gol kegawang lawan dalam 1 pertandingan.
* Taktik dan kemampuan individual – catatan mengenai cara bermain sepak bola
* Posisi – posisi pemain
* Adu penalti, biasanya diwakili oleh 5 pemain dari masing-masing tim.
* Formasi – posisi tim di lapangan
* Hattrick, terjadi apabila seorang pemain dapat mencetak 3 gol kegawang lawan dalam 1 pertandingan.
* Taktik dan kemampuan individual – catatan mengenai cara bermain sepak bola
* Posisi – posisi pemain
Selasa, 19 Juli 2011
materi basket
Sejarah Bulutangkis
Bulu tangkis (sering disingkat bultang) atau
badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.
Objek/misi permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.
Olah raga bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara bersaingan.
Rencengan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi bulu tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertamanya berunjuk-gigi pertama kali pada 1899 dengan Kejuaraan All England
Ukuran pada lapang Bulutangkis
Ø Panjang lapangan 14,42m
Ø Lebar lapanga 6,10m
Ø Garis pinggir 3,96m
Ø Garis serag 1,98m
PARTAI YANG DIMAINAKAN DALAM BULUTANGKIS
• Tunggal putra
• Tunggal putri
• Ganda putra
• Ganda putri
• Ganda campuran
Perlengkapan Bulutangkis
n Raket
n Senar
n Kok
n Sepatu
Langganan:
Postingan (Atom)